BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
Pada awalnya sakit Tukak Lambung
sering dianggap disebabkan oleh terlalu banyak mengkonsumsi makanan pedas,
spicy, dan alkohol sehingga terapi yang diberikan berupa istirahat total dan
diet makappan
hambar. Pada perkembangannya, asam lambung dan makanan yang rasanya asam masuk
dalam daftar penyebab tukak lambung sehingga diberi obat antisaid (anti-asam).
Pada tahun 1982, Dr. Barry Marshal, seorang dokter
dari Perth, Asutralia menemukan bakteri penyebab tukak lambung ini, dan sejak
tahun 1983, bakteri ini selalu dijumpai pada penderita gangguan peradangan
di lambung dan tukak lambung, sakit maag atau penyakit gastritis. Ironisna,
makanan asam tidak bisa dikonsumsi penderita sakit maag sudah menjadi sugesti
yang salah kaprah.
Beberapa tanaman yang telah banyak diteliti untuk
digunakan sebagai obat sakit maag di antaranya adalah kunyit. Kunyit (Curcuma
longa atau C domestica) termasuk yang paling dikenal masyarakat.
Sifat-sifat kunyit yang dapat menyembuhkan luka sudah dilaporkan sejak tahun
1953. Hasil penelitian menunjukkan, dengan kunyit laju penyembuhan meningkat
23,3 persen pada kelinci dan 24,4 persen pada tikus.
Penemuan ini dan penggunaannya secara tradisional
untuk dispepsia, merangsang penelitian lebih lanjut. Pemberian ekstrak air atau
ekstrak etanol kunyit secara oral pada kelinci secara nyata menurunkan sekresi
asam lambung dan meningkatkan produksi mukus pada mukosa lambung. Bahkan, penyembuhannya
dilakukan dengan menetralkan asam lambung, mengurangi produksi asam lambung,
mengobati infeksi pada selaput lendir lambung, dan mengurangi rasa sakit akibat
iritasi selaput lendir atau kekejangan otot dinding lambung.
Penyakit maag dapat diobati bukan hanya dengan obat
kimia malainkan dengan obat tradisional, yaitu dengan kunyit khususnya penyakit
maag ringan. Tetapi hanya sebagian kecil dari penderita maag yang menggunakan
ramuan kunyit sebagai obatnya. Maka dari itu maksud dari penelitian adalah agar
masyarakat tidak melupakan obat tradisional yang sudah ada, serta agar ramuan
kunyit ini dapat digunakan sebagai obat maag selain obat kimia.
1.2 Rumusan
Masalah
Berdasarkan data-data yang telah penulis paparkan diatas,dapat dirumuskan
beberapa permasalahan sebagai berikut:
1. Kandungan
apakah yang terdapat dalam kunyit ?
2. Bagaimana
pengolahan kunyit untuk obat maag ?
1.3 Tujuan
Penelitian
1. Untuk
memanfaatkan kunyit sebagai obat mag tradisional.
2. Untuk
mengetahui kandungan apa saja yang ada dalam kunyit.
3. Agar
pembaca lebih memanfaatkan tanaman kunyit tidak hanya sebagai bumbu masakan.
1.4 Manfaat
Penelitian
1. Untuk
mengetahui isi kandung yang terdapat dalam tanaman kunyit.
2. Untuk
mengetahui cara pengolahan kunyit sebagai obat sakit maag
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Sejarah Kunyit
Kunir atau kunyit, (Curcuma longa Linn. syn. Curcuma domestica
Val.), adalah termasuk salah satu tanaman rempah danobatasli dari wilayah Asia
Tenggara.Tanaman ini kemudian mengalami penyebaran ke daerah Malaysia,
Indonesia, Australia bahkanAfrika.Hampir setiap orang Indonesia dan India sertabangsa Asia
umumnya pernah mengonsumsi tanaman
rempah ini, baik sebagai pelengkap bumbu masakan, jamu atau untuk
menjaga kesehatan dan kecantikan.
Kunyit tergolong dalam kelompok jahe-jahean, Zingiberaceae.Kunyitdikenal
di berbagai daerah denganbeberapa nama lokal, seperti Turmeric (Inggris),
Kurkuma (Belanda), Kunyit (Indonesia dan Malaysia), Kunir (Jawa), Koneng
(Sunda), Konyet (Madura).
2.2 Kandungan Kimia
Kunyit mengandung senyawa yang berkhasiat obat, yang
disebut kurkuminoid yang terdiri dari kurkumin , desmetoksikumin
sebanyak 10% dan bisdesmetoksikurkumin
sebanyak 1-5% dan zat- zat bermanfaat lainnya seperti minyak atsiri yang
terdiri dari Keton
sesquiterpen,turmeron,
tumeon
60%, Zingiberen 25%, felandren
, sabinen
, borneol
dan sineil.
Kunyit juga mengandung Lemak
sebanyak 1 -3%,Karbohidrat
sebanyak 3%, Protein
30%, Pati 8%, Vitamin C 45-55%, dan
garam-garam mineral, yaitu zat besi, fosfor, dan kalsium.
Dari semua tanaman itu, rimpang kunyit (Curcuma longa
atau C. domestica) termasuk yang paling dikenal masyarakat. Sifat-sifat kunyit
yang dapat menyembuhkan luka sudah dilaporkan sejak tahun 1953. Hasil
penelitian menunjukkan, dengan kunyit laju penyembuhan meningkat 23,3% pada
kelinci dan 24,4% pada tikus. Penemuan ini, dan penggunaannya secara
tradisional untuk dispepsia, merangsang penelitian lebih lanjut. Pemberian
ekstrak air atau ekstrak etanol kunyit secara oral pada kelinci secara nyata
menurunkan sekresi asam lambung dan meningkatkan produksi mukus pada mukosa
lambung. Hasil ini memperlihatkan efek terapeutik kunyit untuk penyakit lambung
dimungkinkan akibat efek stimulasi mukus. Jus dan bubuk kunyit juga
memperlihatkan aktivitas antiulcer yang diakibatkan oleh pemberian dosis tinggi
HCl, aspirin, dan tekanan pada tikus. Dosisnya masing-masing 165 mg/kg bobot
badan untuk jus kunyit dan 10 g/kg bobot badan untuk bubuk kunyit.
2.3 Cara Membuat
1. Sortasi
rimpang kunyit atau pemilihan rimpang
Rimpang yang baik adalah rimpang yang berwarna kuning orange hingga
kecoklatan. Pilihlah rimpang yang sudah tua dan sudah beberapa hari disimpan
setelah panen agar kadar airnya menyusut.Lebih baik pilihlah rimpang yang besar
dan bulat.
2. Pencucian
Rimpang
Pencucian rimpang ini bertujuan untuk menghilangkan kotoran-kotoran yang
masih Tertinggal pada rimpang saat
pemanenan.
3. Penghancuran
Rimpang
Setelah rimpang dicuci bersih ,lalu ditiriskan terlebih dahulus.Kemudian
rimpang Dihancurkan atau digiling.Rimpang yang sudah lumat lalu ditampung pada
wadah yang bersih.
4. Penyaringan
Rimpang yang sudah dilumatkan itu lalu dimasukan kedalam penyaring
5. Pengendapan
Ekstrak kunyit yang telah ditampung itu lalu diendapkan pada baskom atau
wadah yang
Bersih selama dua jam.Maka akan terbentuk dua lapisan atas dan lapisan
bawah,lapisan atas adalah cairan ekstrak kunyit yang akan diproses lebih lanjut.Lapisan
bawah adalah endapan seperti tepung kanji.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Di dalam menyusun laporan ini penulis memperoleh kesimpulan:
1. Di
Indonesia banyak tanaman yang bermanfaat bagi kehidupaan kita dan berbagai
kebutuhan manusia bisa tercukupi dengan berbagai macam tanaman yang ada
didaerah kita.
2. Kunyit
merupakaan tanaman yang berkhasiat yang dapat dimanfaatkan untuk obat-obatan.
3. Penelitian
ini menemukan bahwa kunyit dapat dijadikan sebagai obat maag.
3.2 Saran
1. Harus
ditingkatkan pengetahuan bioteknologi kita agar dapat menghasilkan manfaat baru
tentang kunyit.
2. Kembangkan
tanaman TOGA disekitar lingkungan kita.
3. Lestarikan
tanaman-tanaman obat tradisional.
DAFTAR PUSTAKA
http://de-kill.blogspot.com
http://www.google.com
http://www.iptek.net.id
UNTUK
VERSI LENGKAP (TULISAN + GAMBAR + EDIT + RAPI)
SILAHKAN
DATANG KE WARNET GADIS.NET
SIMP. SMAN
1 SITIUNG, DHARMASRAYA
08777-07-33330
/ 0853-6527-3605
No comments:
Post a Comment
Peraturan Berkomentar :
* Gunakanlah kata-kata yang baik, sopan dan santun
* Dilarang komentar berbau sara, pornografi, pelecehan dan kekerasan
* Dilarang Spam, Budayakan berkomentar yang berkualitas.